Manusia adalah makhluk social
yang semasa hidupnya pasti selalu membutuhkan bantuan orang lain dan ketika si
manusia itu meninggal dunia pun masih membutuhkan orang lain untuk
memakamkannya. Pada dasarnya manusia diciptakan dari tanah baik yang miskin
maupun yang kaya, laki-laki atau perempuan semua diciptakan dari tanah.
Akan tetapi semua itu tidak berlaku
di bumi kita, persamaan tersebut tidak lagi dianggap sama malah mereka selalu
mencari perbedaan. Berbicara tentang perbedaan sangat erat dengan masalah
kehidupan kita sehari-hari. Sebagai salah satu contoh saya mewawancarai teman
saya yang bekerja di salah satu perusahaan yang bergerak pada bidang jasa dan
dia menjabat sebagai teknisi. Secara logika dalam melakkan suatu pekerjaan
modal utama kita adalah mempunyai keahlian, tapi pada kenyataannya jaman
sekarang keahlian di nomer sekiankan ketika seseorang mempermasalahkan gelar
pendidikan. Ketika seorang lulusan SMP/SMA maka pekerjaan yang ia dapatkan
paling mujur jadi sales atau buruh kasar meskipun mempunyai keahlian yang
sangat bagus atau muli talent. Beda lagi dengan seseorang yang lulusan kuliahan
D3/S1/S2/S3 pasti mereka lebih dihargai dalam urusan pekerjaan dan
jabatannyapun langsung tinggi meskipun dalam kenyataanya keahliannya tidak jauh
berbeda dengan yang lulusan SMA. Di Negara kita masih percaya bahwa seseorang
yang pendidikannya tinggi maka kemampunya juga tinggi dan seseorang yang
pendidikannya rendah maka keahliannyapun rendah dan mereka tidak mau menerima
kenyataan bahwa tidak semua orang yang berpendidikan mempunyai keahlian yang
lebih.
Kita semua sudah temakan oleh
kegengsian kita bahwa selalu menganggap semuanya harus didasarkan pada
pendidikan formal, padahal banyak anak2 diluar sana yang tidak mampu mengenyang
dunia pendidikan sampai perkuliahan, tapi kita harusnya sadar bahwa pendidikan
tidak selalu kita dapat di bangku sekolah justru pendidikan sebenarnya adalah
ketika kita bisa bertahan hidup pada saat situasi apapun dan belajar bagaimana
kita bisa melakukan sesuatu yang orang lain bisa, pendidikan otodidak memang
tidak mendapatkan ijazah atau penghargaan tapi pendidikan otodidak adalah
pendidikan dimana kita tidak ada teori dan 100% praktek.
Ketika gelar sudah menjajah
keahlian maka sebenarnya itu adalah pembodohan dalam dunia usaha, maka tidak
heran dunia usaha di Negara kita tidak akan maju dikarenakan selalu memandang
seseorang yang mempunyai gelar jauh lebih baik disbanding seseorang yang tidak
mempunyai gelar dalam pendidikan.
"Mr. Joulz mengatakan ketika
anda percaya bahwa gelar pendidikan bisa mengalahkan keahlian maka segera hapuslah
cita-cita anda untuk meraih kesuksesan, karena kesuksesan tidak akan datang
ketika tidak ada keahlian.."
0 komentar:
Posting Komentar