BUMI KU YANG SEMAKIN KOTOR
Saat jiwa merasuki raga, saat mata membuka
dunia, saat kita berjalan jauh dan kembali ke dunia nyata dan saat hidup di
awali dengan keluhan-keluhan kecil yang membuat kita sulit bangkit dalam
keadaan yang terlelap disisi lain kicauan burung seakan mengajak untuk
bernyanyi.
Secangkir teh hangat hadir di depanku tidak lupa
ditemani sepiring roti yang siap kulahap kapanpun ku mau. Langit yang biru dan
udara yang sangat sejuk belum tercampur oleh kotoran-kotoran knalpot yang
selalu mengotori alam ini seolah menjadi santapan raga yang banyak mengandung
kekutan positive didalamnya.
Tak puas aku berdiri menikmati indahnya langit biru dan udara
yang sejuk tak lama kemudian sumber kotoran bermunculan dan seenaknya merusak
dunia yang telah dijaga oleh para nenek kakek moyang kita
Berfikir
sejenak menyesali keadaan yang telah terjadi kita seolah-olah hidup dihamparan
kotoran-kotoran yang sangat menjijikan yang dihasilkan oleh banyaknya mesin
sampah yang menurut mereka berteknologi tinggi.
Apakah
mereka tidak sadar atau meraka hanya ingin disebut orang hebat setelah
menciptakan alat transfortasi untuk memudahkan kinerja manusia tanpa memikirkan
akibat jangka panjangnya.?
Bumi kita semakin keropos, bumi kita semakin rapuh
dan tua, bumi kita semakin terabaikan oleh tingkah laku manusia yang egois,
hanya waktu yang bisa menjelaskan semua, hanya waktu yang akan menghentikan
semua dan hanya waktu lah yang akan menyadarkan orang-orang egois seperti kita
ini. Mungkin tidak sekarang, mungkin tidak nanti, tapi besok lusa pasti akan
terjadi dan kita semua akan menyaksikan bencana terdahsyat dari apa yang telah
kita lakukan di dunia ini.
Pesan utama dari sang penulis adalah “jaga bumi ini seakan kita
menjaga diri kita, rawat bumi ini seakan kita merawat diri kita. Hilangkan
semua harapan yang akan menghancurkan dunia dan peka terhadap bencana yang
terjadi, yakinlah bencana bukan sahabat kita namun ia akan terus menemani kita
kapanpun dan dimanapun”
Do Not Underestimate The Disaster..!!
0 komentar:
Posting Komentar